Tuesday, April 9, 2013

4 Cara Agar Anda Dibayar lebih Mahal


 
Anda bisa saja bekerja seumur hidup dengan penghasilan yang segitu-segitu saja tanpa ada banyak perubahan. Kalau pun naik itu hanya mengikuti kebijakan UMR atau mengikut inflasi agar Anda tetap bisa hidup dengan cukup. Lalu bagaimanakah caranya agar jumlah angka nol di bank itu bisa naik? 

1. Menjadi lebih bernilai
Pertama, kata Jim Rohn, kalau kita bisa menjadi semakin bernilai maka semakin kita bisa dibayar mahal. Sementara nilai itu ditentukan oleh keahlian kita. Seberapa diperlukannya kah keahlian itu? Berapa banyak orang yang bisa melakukan keahlian yang serupa? 

Keahlian yang bisa dimiliki oleh orang banyak letaknya di bawah piramida dan itulah yang dibayar paling murah, dan biasanya paling tidak dihargai. Kemampuan yang jarang bisa dilakukan oleh orang letaknya semakin di atas. Jumlahnya sedikit, sehingga dari bawah ke atas bentuknya mengerucut. Untuk mencapai di atas sana, orang harus mau bayar harga (tidak selalu dalam artian uang).
Kedua, belajar dari Barbara Corcoran, seorang pengusaha real estate yang mengatakan, bahwa semua orang menginginkan yang semua orang inginkan, dan semua orang tidak menginginkan yang semua orang tidak inginkan.  Apabila Anda bisa membuat diri Anda diingini oleh orang banyak, nilai Anda akan terangkat. Lihat saja artis, saat lagi naik daun bayarannya akan naik, tetapi begitu pamornya turun, maka sebaliknya.

2. Dilihat oleh orang lain, bahwa Anda bernilai
Di dalam pekerjaan tidak ada gunanya Anda bekerja siang dan malam, jika hasil kerja Anda tidak bisa Anda perlihatkan kepada atasan Anda. Anda boleh bekerja hingga mata minus, keringat bercucuran kalau hal itu tidak terlihat orang-orang yang di atas, maka oleh mereka Anda tidak akan terasa begitu bernilai. 

Karena itu Anda perlu belajar juga tentang pemasaran dan penjualan, meskipun Anda bukan seorang marketing atau sales. Produk Anda adalah diri Anda sendiri. Juallah!
Belajar dari Michael Roach, seorang Amerika yang menjadi biksu Tibet. Ia diberi tugas akhir oleh guru besarnya untuk mempraktekkan suatu ajaran Budha ke dalam bisnis. Ajaran tersebut jika diartikan ke bahasa Inggris adalah Diamond Cutter atau pemotong berlian. Secara singkat inti dari ajaran itu adalah tentang persepsi. 
Ia pernah menceritakan bagaimana ia berhasil mengubah berlian bewarna kuning yang sesungguhnya tidak begitu bernilai, menjadi terlihat bernilai di mata konsumen sehingga ia bisa menjualnya dengan harga yang tinggi dan berhasil menyelamatkan modal yang sudah dikeluarkan, meskipun ia salah membeli jenis berlian.
Belajarlah menciptakan persepsi.

3. Menolak dibayar murah 
Mario Teguh pernah berkata salah satu cara agar Anda bisa dibayar mahal adalah menolak dibayar murah.

Selanjutnya yang perlu Anda pikirkan adalah, bagaimana setelah anda menolak, Anda tetap bisa mendapatkan bayaran yang diinginkan. Apa yang bisa Anda tawarkan. Sebab jika tidak orang akan lari ke alternatif yang lain.

4. Siap ditolak siap gagal
Yang saya perhatikan dalam hidup, keberhasilan selalu berdampingan dengan kegagalan dan penolakan. Jika kita tidak pernah mau atau hanya sedikit toleran dengan kegagalan dan penolakan saat mencoba kita tidak akan pernah mencapai keberhasilan yang banyak. 

Hidup itu adalah tentang belajar dari pengalaman. TIdak ada orang yang lahir bisa langsung jalan. Pasti harus melalui proses jatuh bangun. Meskipun orang sudah tahu teori cara membawa mobil dan mendengar tips dari sana sini, tetap saja ia akan mengalami yang namanya pembelajaran dari kesalahan-kesalahan saat mengendarai mobil sendiri.
Yang bisa kita lakukan hanya mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko, ambil risiko itu dan lakukan. Tentu saja bersiap dengan konsekuensinya jika sampai terjadi sesuatu tidak diinginkan.

No comments:

Post a Comment